Senin, 22 Juni 2009

HARUSKAH KITA LAKUKAN

http://imchildish.wordpress.com/2009/06/22/haruskah-kita-lakukan/#more-19

HARUSKAH KITA LAKUKAN

http://imchildish.wordpress.com/2009/06/22/haruskah-kita-lakukan/#more-19

Jumat, 19 Juni 2009

DEmokrasi Pasti Mati

http://gemapembebasan.blogspot.com/2008_11_01_archive.html

Sabtu, 13 Juni 2009

Lirik2nya Thufail Al Ghifari

Arsip Kategori: The Diary Of Thufail Al Ghifari

SAHABAT …
INILAH KUMPULAN DENTUMAN HATIKU
NARASI DARI PATAHAN PUISI-PUISI JIWA YANG BERDARAH
YANG MEMBALUT TATAP-TATAP MATA YANG PENUH LUKA & GELISAH
INILAH QTA DALAM SETIAP CERITA PERLAWANAN
TENTANG CINTA & HIDUP YANG TERAMPAS
TENTANG KEPERCAYAAN YANG TERKHIANATI
TENTANG KEBOHONGAN YANG COBA QTA PATAHKAN
HINGGA TENTANG HAKIKAT KESYUKURAN YANG PALING MENDALAM

EPISODE … INI …
TERCIPTA DARI SERAKAN CERITA
YANG TERKUMPULKAN BERSAMA NAFAS-NAFAS TROTOAR
TERIAKAN-TERIAKAN ASPAL & SAHUTAN KEBANGKITAN GETIRNYA TERIK JALANAN
DEBU-DEBU YANG KINI KEMBALI KEPANGKUAN YANG SESUNGGUHNYA
UNTUK MEREKA YANG SELALU PERCAYA
NAFAS ADALAH KESEMPATAN
JIWAMU ADALAH PELURU KAWAN
MAKA HATIMU ADALAH PERISAINYA

ALBUM INI …
BUKAN UNTUKMU YANG MERASA PALING SUCI DENGAN HAROKAHMU
BUKAN JUGA UNTUKMU YANG MERASA PALING HEBAT DENGAN EKSISTENSI DIRIMU
TAPI INI UNTUK KALIAN
YANG BERJUANG BUKAN UNTUK SESEORANG
BUKAN JUGA UNTUK KEDUDUKAN & MATERI
TIDAK KAWAN, QTA TIDAK MENGHARAPKAN KEDUDUKAN & EKSISTENSI
YANG QTA HARAPKAN HANYALAH KERIDHOAN ALLOH & KEBERKAHANNYA
ALLOHU AKBAR
« Tulisan-tulisan yang lebih lama
OPERASI INTELIGEN

* 16 Mei 2009 – 10:55 am
* Ditulis dalam The Diary Of Thufail Al Ghifari
* Komentar (0)

Di order di setiap pesanan Amerika
Para badut Zionis mulai berkelana
Angkat isu sandiwara teroris
Lalu atur konspirasi pembantaian para aktivis
Ini lebih dari sekedar isu Dr Azhari hingga Abu Dujana
Skenario global mulai rasuki nusantara
Mengintai setiap santri dan para Jundullah dengan sandiwara Alam Barzakh
Atas nama bangsa atau sekedar nostalgia Neraka dan intervensi CIA (Criminal In Action)
Pelacur FBI (Federal Bullshit Investigation)
Yang merangsang Jakarta hingga jalur Gaza
Dalam skenario penyusupan ada dimana – mana
Sejak Samiri menggerogoti dakwah Musa Alaihisalam dengan sapi emas
Mari kita kupas ular perayu Siti Hawa yang kembali membuas
Lepas sandi Abdullah Bin Ubay pun tergagas
Awas ! operasi inteligen mulai rekrut perkakas
Boneka freemason
Militerisme tanpa platon
Bersembunyi dalam militansi ala Saigon
Lebih picik dari rekayas invasi Zionis dan shafawis di Libanon
Mereka ingin jihad kita salah langkah seperti Imam Samudera dan Ali Ghufron
Agenda amis darah perang Shiffin
Bocorkan sejarah subuh Sheikh Ahmad Yassin
Penjual Aqidah demi seonggok uang pelicin boneka Bakin
Romusa Al zaytun dan kerajaan BIN
Sejak poligami lebih menyedihkan dari policarpus
Phobia Kontras dan parody Benedictus dalam diskusi Ultimus
Para revolusioner kafir yang berharap kompromi tauhid atas kejahiliyaan
sampai mampus
Kalian takkan pernah membuat
Semangat kebangkitan Islam ini terberangus

Awas Operasi Inteligen!

Percayalah
Kami selalu cinta Bangsa dan Negara ini
Tapi kami lebih mencintai Tauhid kami
Walau semakin hari sebagian dari barisan asholah dakwah ini mulai terasa opportunis
Pada sketsa senyawa Nasionalis
Yang mereinkarnasi fasis dalam friksi marxis komunis
Retorika sosialis hingga kapitalis
Berotasi dan permainan control paganis
Lalu siapakah Syiah Shafawis persiatik yang bermain bersama titik kendali Zionis
Atur konspirasi kehancuran soviet dalam segelas racun Munir
Theater rekayasa jeruij Ba’asyir
Sejarah darah Amir Biki yang masih anyir
Kode simbiosis kerajaan Yudas Iskariot
Coba memboikot setiap daya kritis norma yang kolot
Kebenaran sejati yang tak mampu kau lay out
Di setiap batas bias atraksi media
Bermediasi pada parody penjegal hati nurani masa
Cloning jahiliyah dari Latta dan Uzlah berlabel pancasila
Antara sistem mandul dan artis cabul
Merangsang syahwat para tuyul
Tuyul – tuyul demokrasi yang makin membahlul
Maka inteligen mengambil tempat atas nama negara dan kelakar thaghut
Bentengi tirani Dajjal yang penuh dengan pengecut
Asal kalian tahu bahwa Syariat Islam itu adalah hak konstitusi kami!

Awas Operasi Inteligen!
BUKAN HANYA SALAH FIRAUN

* 19 April 2009 – 10:15 pm
* Ditulis dalam The Diary Of Thufail Al Ghifari
* Komentar (0)

Sketsa keabadian Firaun di laut Merah
Dan keteguhan Musa Alaihi Salam yang mempesona
Tentang serumpun awan serta Manna dan Salwa
Yang agungkan kebesaran Allah
Inilah kisah bengal mitos dungu
Yang tak bisa bedakan antara kepalsuan dan perunggu
Andai kita mau tahu tentang keteguhan Tauhid yang tak pernah rapuh
Di bawah kaki-kaki tubuh Amalek
Kelancangan jiwa yang memerintah Surga
Dan mencumbui Neraka dengan logika buta
Tahun-tahun berlalu dalam setiap pertanyaan yang harus di jawab
Siapa sesungguhnya yang patriot nasionalis dan peduli bangsa
Karena hanya ada satu Musa dan satu Isa untuk satu Firaun
Satu Samiri satu Yudas satu Herodes dan satu Pontius Pylatus
Dan hari ini ratusan Yudas Samiri dan Firaun berkeliaran
Menjual asset bangsa yang di lindungi konstitusi
Bekerja sama dengan jutaan Amalek
Menadah penjarah asing bagi domba-domba ummat yang tercerai berai

Bukan hanya salah Firaun …

Ketika jiwa keterpurukan bagai meluncur ke dalam jurang
Ketika protes menjadi nyanyian duka berlabel pejuang
Yang parau liriknya jadi mantra-mantra yang kehilangan tuah
Yang memberlakukan muslim yang taat dan tak mau seikere kepada kejahiliyahan itu
Begajul yang menghamili gadis kencur tetangganya
Menjadi pengedar obat bius lalu mengkritik dunia
Berharap menjadi benar di balik segala keterbatasan
Lalu berharap Haq dan Bathil ada di tempat yang sama ( gak mungkin )
Menyombongkan diri di hadapan Allah ta’ala
Itukah patriot sejati ?
Berargumentasi mengelilingi jalan
Sambil mengoleksi barisan nama calon yang akan di cabuli berikutnya
Seperti para koboi berlabel perubahan
Yang hanya mampu menangis sesegukan mencium bendera
Dan membelalak di atas panggung dengan pakaian gerilya
Lalu menikam prahara cinta dengan lukisan perjuangan
Diantara kebodohan firaun dan kulit kepura-puraan
Yang lucuti spora almamater
Menganalisa perubahan hanya dari mitos
Retorika perubahan dan cari muka
Teradopsi dalam kesalahpahaman ilmu juga salah kaprah integritas
Suatu ketika tuna netra yang berjalan di gelap malam
Dapat selamat dengan segenggam rezeki bersama Allah ta’ala

Bukan hanya salah Firaun …
CATATAN TERAKHIR

* 17 April 2009 – 7:33 pm
* Ditulis dalam The Diary Of Thufail Al Ghifari
* Komentar (0)

Terjagalah dari segala maksiat
Dari segala zina dan nafsu dunia yang sesat
Disatukan dalam karunia yang suci bersama jiwa jiwa
Yang selalu haus akan ibadah dan penuh harga diri
Ini bukan cerita Cinderela
Bukan juga patah arang cinta buta Siti Nurbaya
Tak dapat diukur tapi bersama Allah semua pasti akan teratur
Dinyatakan dalam ketulusan dari mutiara ketakwaan yang sangat mendalam
Bersemi dari pupuk akhlak yang hebat
Berbuah dalam kesabaran dan ketekunan yang lebat

Tidak, ini takkan dimengerti oleh hati yang penuh dengan dusta
Yang buta oleh warna warni dunia yang fana
Ini hanya untuk mereka yang selalu ingin luruskan keteladanan bagi generasi berikutnya
Keteladanan abadi dalam harum kesturi dan buah ibadah
Dan menjadi manis seperti kurma di awal rembulan yang indah untuk selalu berjalan dalam kesetiaan dan harapan
Dan hanya mau mencium atas dasar kemurnian kita berkata cinta
Karena bukan apa siapa dan bagaimana tapi luruskanlah dalam wangi Surga
Karena apa sebenarnya kita berani berkata cinta

Hingga rambut kita memutih
Hingga ajal kan datang menjemput diri ini
Hingga rambut kita memutih
Hingga ajal kan datang menjemput diri ini

Inilah cinta sejati, cinta yang tak perlu kau tunggu
Tapi dia tumbuh bersama doa malam yang teduh
Tak tersentuh oleh mata dunia yang palsu
Petunjuk yang selalu datang dari ruang para malaikat
Yang sanggup melihat tak kenal pekat
Tak lekang oleh zaman yang kan terus melaju
Takkan habis oleh waktu
Karena kecantikannya tersimpan dihati dalam pesona yang selalu menjaga jiwa
Yang menjadikan dunia menjadi Surga, sebelum Surga sebenarnya
Yang membuat hidup lebih hidup dari kehidupan sebenarnya

Seperti sungai yang mengalir bening airnya pun selalu artikan keseimbangan syair
Yang satukan dua perbedaan dalam satu ikatan
Untuk melihat kekurangan sebagai kesempatan dan kelebihan sebagai kekuatan
Lalu saling mengisi seperti matahari dan bulan
Dalam kesetiaan ruang kesolehan dan kasih sayang
Bagi sejarah penutup halaman terakhir perjalanan
Para kesatria sastra jihad dan dakwah
Tercatat dalam untaian rahmat berakhir
Dalam catatan terakhir yang mulia
Digariskan hanya oleh ketetapan Alloh Subhanahu wata’ala

Hingga rambut kita memutih
Hingga ajal kan datang menjemput diri ini
Hingga rambut kita memutih
Hingga ajal kan datang menjemput diri ini
PURITAN

* 14 April 2009 – 11:36 am
* Ditulis dalam The Diary Of Thufail Al Ghifari
* Komentar (0)



Bismillahirrahmaanirrahiim
Assalamualaikum …
Muslim strikes back yo…(strikes back)

Adalah bagaimana para atheis menyangkal nama Tuhannya
Fitnah terlebih dahulu tanpa beri kesempatan untuk bertanya
Tentukan setiap tema legitimasi logika seperti hak cipta
Supaya bisa kucuci seluruh ketololanmu dengan aqidah
Persetan dengan logika sejak parameter hak asasi kuffur dengan seberapa banyak maksiat yang kau benarkan tuk tetap ada
Kini lehermu-lah yang membuat golokku terasah
Target operasi diantara segudang komunis seperti sosialis di tempat sampah
Karena aku adalah libido kemarahanmu yang terangsang pada kedangkalan isi penipu Marxis idiot atheis yang tetap melacur di kelurahan nasionalis
Para manusia goblok warisan orientasi kontra pantura
Atheis berbisa ular belukar liberal
Idiot mana yang coba definisikan moral
Persetan dengan diskusi tanpa implementasi dan kunci pembuka hati dialektika omong kosong seribu bahasa
Instruksi air raksa
Sahabatku yang kau murtadkan tanpa sadar ke jurang neraka
Reduksi basa-basi hingga ke kafir yang paling fatal
Dustakan banyak dalil
Pluralis adalah ambisi
Wadah amunisi kalian memang lebih bangsat dari Abu Jahal
Logika kalian membuat kami siap tuk menuai badai

Untuk setiap logika pembenaran yang kau bela dengan fitnah
Yang membuat orang lain kuffur bersamamu
Untuk setiap ide yang kalian doktrin bagi utopia yang kalian harapkan
Aku bersumpah bagi seluruh kaderisasi Islam yang harus tetap bertahan
Dari setiap generasi Islam yang harus tetap terjaga
Maka setiap jenis sakal yang kalian olok-olokkan
Sampai akhir hidupku Islam akan kubela walau nyawaku harus rata dengan aspal
Aku bangga membuat badan dan leher kalian terpisah
Khotbah kalian terbatas pada gundukan sampah
Lawan api dengan api semoga kalian cepat rata dengan tanah
Tai sejarah memang homicide adalah selangkangan dajjal diatas metode yang penuh cairan ludah
Back-up omonganmu sambil menunggu neraka mampir
Hak hidupmu akan kubakar hingga arang terakhir
Seratus kali lebih dangkal dari tajuk pembakar batas
Seribu kali lebih busuk dari demokrasi Amerika
Kami akan selalu berpikir setiap kafir harus berakhir diperapian
Bagi dunia yang tak melebihi dari sebuah persinggahan
Karena keyakinan kami lebih besar dari sebuah orasi logika kalian basi, mulut kalian bau tengik terasi
Karena Jihad adalah wajib bagi munafik atheis seperti kalian
Maka jawaban atas lagu puritan adalah omung kosong besar
Bagi pengecut atheis yang masih bisa bersembunyi dibalik KTP Islam, yeah

Seberapa jauh kau bangga pada dirimu
Tapi arena mikropon ini juga berbicara tentang implementasi bung!
Wooo … Islam, is my life, is my way, is my habit ( Muslim unite…)
INVASI ZIONISME

* 13 April 2009 – 2:43 pm
* Ditulis dalam The Diary Of Thufail Al Ghifari
* Komentar (0)



Korosi huru hara di akhir zaman
Blok hitam eksekusi Sayanim terus menggeram
Catatan tiada akhir tuntaskan ambisi mutakhir
Provokasi perang salib penipu Tuhan dari tetesan darah Apocalypse
Geofisika historical operasi Sphink hingga black September Kebenaran media bermain silicon untuk misi abadi ke 24 protokol Zion
Muslihat resolusi 242 dan PBB menjadi kaki tangan mereka
Merekrut dioksida badan koordinasi inteligen negara
Bahkan PBB atau CIA profetik skenario aggressor sindikat akronim yahudi
Bersihkan senator kotor formasi Ambassador perekrutan komunikator
Kontrol mobilisasi cita-cita Haykal Sulaiman
Nikita Kruscev hingga Viktor Ovtrovsky
Al Khadafi hingga Simon Perez
Modifikasi kamikaze yang membuat Charles Manson layak menjadi maskot Amerika
Untuk wacana harfiah kepalsuan propaganda
Instruktur lelucon Tel Aviv dalam pelacuran midrasha
Inflasi nada sejarah dusta Galilea yang tetap harus membayar mahal
Legenda syahid Shabra Shatilla dan voltase Fallujah

Tidak ada perang seteror perang terhadap Zionizme …

Dadu telah terlempar
Permainan tipu daya perang semesta akan segera berkobar
Referensi target merah sinyal sub kordinat
Nota faktual salinan informasi arena combat
Umpan matang dalam wacana kelabu
Tidak terlihat dalam kasat mata baku
Tidak terdengar dari mainstream yang lugu
Verifikasi ambisi spesifik Megalomania
Epitome dusta bayonet Sodom dan Gomora
Rakitan diplomatic sepicik Ellijah Muhammad
Insiden Malcolm dan Kanosa kehancuran Baghdad
Cerita invasi Teheran hingga dataran tinggi Golan
Kassa m-o double s-a-d ( M.O.S.S.A.D )
Yang definisikan terorisme pada antisemitisme
Raja raja pagan yang ingin kuasai dunia
Ketika barikade Sharon menembus ke ruang tamu kita
Pion catur pariwara dan benih konsumerisme
Uang, sex dan kekuasaan dari racun materialisme
Terbaca dalam analisa spesifik
Suatu ketika scientific terlalu bodoh untuk percaya pada akhir zaman

Tidak ada perang seteror perang terhadap Zionizme …
KONSPIRASI MAGDALENA

* 10 April 2009 – 8:33 pm
* Ditulis dalam The Diary Of Thufail Al Ghifari
* Komentar (0)

Jika Yesus adalah Allah
Rekayasa rumus senjata
Konspirasi rintih Magdalena
Omong kosong konsili Nicea

Diantara sejarah gelap bapak anak putra dan roh kudus
Ku utus rangkaian sejarah hitam yang pernah terputus
Di hunus dari rumus konsili dan konspirasi Athanasius
Senyawa garis sejarah darah Arianus Ortodoks atau heterodoks
Bergumam dalam sengketa dogma Patriarki kulit paradoks
Keselamatan politis rekonstruksi iman salibis
Retorika para uskup dan logika Cannabis
Iblis dialektika yang melacurkan Allah kepada putra
Kepada roh dan argumentasi berdarah
Di setiap butir perdebatan kosmik fatwa munafik
Liberalisasi teolog jalanan dan dominasi heretik
Premis konflik tanda tanya subordinat dan pesanan politik
Seperti biasa poros dusta berdarah alirkan sandiwara konsili Nicea
Penerjemah Surga dari sisa debu Apollonia
Keselamatan seperti apa yang ingin di manipulasi sejarah
Ketika terror sporadis hantam lawakan esoteris
Di bentuk dari fenomena krisis politik romawi paganis
Dari instabilitas kultur dewa Zeus yang mulai mampus dalam kebingungan kaisar Diolektianus
Begitulah para Athanasius berbagi pedang bersama Arianus
Pada panggung degradasi identitas romawi
dan fenomena kenaikan jabatan Yesus ke atas tahta Illahi
Percayalah .. Bahwa Yesus hanyalah seorang Nabi

Jika Yesus adalah Allah
Rekayasa rumus senjata
Konspirasi rintih Magdalena
Omong kosong konsili Nicea

Di setiap rana sengketa pendapat gereja timur dan barat
Ketika dominasi logika coba meralat
Kontradiksi isolasionis para penyekat
Pendusta pekat keluguan umat
Sayap origenis dan gagasan subordinasius menolak sensus
Pada skala traitores melitius
Persentasi filsuf porphyry yang mulai rakus merangkul subjektifitas konstantinus
Lelucon renitensi ekaristi dan bisunya ramalan Apollo
Eskalasi doctrinal dari dogma berdarah Athanasius
Kekerasan jalanan dari eksklusifitas inovasi teologia
Penjara ortodok dari anak emas Aleksandria
Dalam kontroversi sederhana tiga dalam satu dalam tiga dalam Satu
Pecahan kubu dari perdebatan utuh penjaga ilmu yang tak lagi menyatu
Hypostasis anatema dan srimulat konsili Nicea
Dalan pesanan kepentingan yang retakkan nalar Aqidah
Menjadi periode logika kaotik kaum munafik
Menggelitik konflik sinoptik kepalsuan koptik
Dalam sinonim lobi kejumudan sabellian dan eusebianik
Focus teologis itu kini telah berubah menjadi fasis perdebatan kristologis
Historys pengguna doping yudais dalam titik konspirasi ekumeris
Penyakit kronis simulasi trinitas dan makanan agenda politis
Bersama dosa tubuh dan juga hasrat pikiran
Dari huru hara jabatan Yesus dalam era pembangkangan pendeportasian
Rumusan logika dan aljabar teologia
Yang sejati tertungganggi kekhawatiran Romawi atas kekuatan Persia
Infiltrasi resapan pagan yang berkeliaran dalam kutukan Pylatus
Dan manipulasi pembebasan Barnabas
Ketika telaga mulai buas berdarah
Bersama nadi sejarah yang telah buta

Jika Yesus adalah Allah
Rekayasa rumus senjata
Konspirasi rintih Magdalena
Omong kosong konsili Nicea

Di balik monopoli kekuatan mistis Yunani
Bermain api paganis dalam birahi ultraradikal
Dalam bencana kontroversi kontra tritunggal
Membual dalam taklid bebal tebal terkepal
Inilah jurus elamat yang di lantik bersama darah sejarah
Bahasa kasih yang mitosnya tercipta dari seranta kepentingan golgota
Koridor tendesius dan bahasa pedang yang kotor
Kebenaran dari extrimis inkarnasi dogma yang menjebak Yesus
Dalam tradisi tanpa kamus kepalsuan desember dari bukit Olympus
Dan ketololan para penyembah dewa Zeus
Kultus Yesus yang kini melekat bersama intervensi logika zarahtustra
Ah.. parah… ketika kasih berarti kalung–kalung palang dan selebritis telanjang
Gravitasi theosis phobia rasis dan perjanjian palsu
Penalaran dejavu keraguan kosmos tak berilmu
Dari cengkeraman para pendekar Talmud dan resep protocol Zion
Adakah Tuhan bersandiwara dalam logika rumus matematika
Dari sintesa mesianistis evolusi apokaliptik dan eskatologis
Spekulan teokraris dari liturgy dominasi lobi pembenaran Yahudi
Dalam kepentingan tak bertuan
Ketika kebenaran bersandiwara atas teror kekuasaan
Mestinya semua sudah terjawab dalam penyesalan sepanjang masa
Bahasa hati sang budak ketamakan Iskariot
Penghianat yang tak kuasa ratapi kematian hakiki dirinya
Eli eli lama sabathani ..

Jika Yesus adalah Allah
Rekayasa rumus senjata
Konspirasi rintih Magdalena
Omong kosong konsili Nicea …
DEMOCRAZY

* 8 April 2009 – 1:05 am
* Ditulis dalam The Diary Of Thufail Al Ghifari
* Komentar (0)



Di dalam hati ku bertanya kegilaan ini
Menusuk sanubari menikam asa dan butakan nurani

Nafas degradasi peradaban zaman
Ketika para Samiri semakin bebas berkeliaran gentayangan
Dalam percaturan Aqidah sempalan Kombinasi majas liberal dan logika sompral
Kaderisasi Abdullah bin Ubay bin Saba bin Dajjal
Cangkok modernitas dari kupasan sinetron berlabel dakwah abal-abal
Kacung dollar yang coba ambil alih kapitalisme Dan pembodohan serial sinetron dalam skenario para pembual
Lalu akhiri setiap chapter Tauhid dengan kuburan meledug
Mayat penuh belatunglah, kecoalah, cacinglah
Penuh lintahlah lalu bau busuk dan sampah
Sama persis seperti aqidah para Kurawa
Yang caplok sengketa beras bulog
Dari blok konsumerisme rapelan anggota dewan dan prestasi jeblok
Tidak beda dengan bisnis VCD porno grosiran Glodok
Terkombinasi dalam dana illegal kemunafikan pemilu elit-elit bolot mencolok seronok
Mengambil kesempatan dalam kesempitan
Lalu lempar retorika dengan tampang sok menawan
Mengkonsumsi wacana democrazy para legislatif
Dan air lendir kamar hotel sebagai rileksasi alternatif
Kacung zionis yang coba berlaga hanif
Sambil back up prostitusi progresif
Jaringan mafia kemunkaran yang makin atraktif
Hak asasi seperti apa sih yang kalian maksud?
Ketika media jerumuskan propaganda
Mengupas bangkai dan memonopoli sajadah
Menyerang ulama lalu dustakan agama
Persis seperti dusta besar konspirasi yang coba bungkam
Keteguhan Ba’asyir dan poligami Abdullah Gymnastiar

Chorus :
Hati-hati Freemasonry
Terbangun dari rotasi konspirasi
Energy hirarki para tirani
Kamuflase hak asasi

Skenario pirasi pion konsumerisme klub rotari
Voting tentang prostitusi dan hak asasi
Atas nama kebenaran dari kacamata demokrasi
Undercover !
Agenda tersembunyi ini takkan bisa di barter
Mulai dari isu anti poligami yang di buat santer
Di carter dari kepentingan fenomena anti teroris ala para Crusader
Jual beli saham ibu pertiwi untuk devisa dari percaturan departemen maksiat dalam negeri
“Playboy” takkan mati !
Sejak nurani “Dewan Pembantaian Rakyat”
Membungkam poros indosat
Di atas saham generasi kami
Yang di jual dari riba korupsi BUMN dan MTV
Moralitas ejakulasi dana rapelan bumbu kolesterol pilkada dari kurs busway dan tradisi Banjir Jakarta
Imbas invasi kapitalisme dataran tinggi rasuki daerah
Villa pariwisata dan devisa bisnis ejakulasi merajalela
Retorika bagi hasil dan bunga bank
Topeng pemodal berwatak Hitler yang makin edan
Maka apa arti RIBA ?
Sejak slogan syariah masih terlalu lugu tuk sterilkan Bank Indonesia dari intervensi IMF
Bercampur bersama asset keuntungan jaringan film BF
Bensin fatwa haram departemen agama
Yang menjilat ulang ludah bisnis minuman keras
Atas nama bea dan cukai departemen perdagangan dan kemajuan pariwisata
Persis seperti para munsyid yang mengumpulkan dana untuk Palestina
Atas nama Jihad dan Dakwah
Sambil menunda waktu Sholat tepat waktu ketika Adzan tiba
Atas nama fiqud dakwah atau takut kehilangan massa
Mengaku aktivis dakwah sambil memelihara Taghut yang tak ada habisnya

Chorus :
Hati-hati Freemasonry
Terbangun dari rotasi konspirasi
Energy hirarki para tirani
Kamuflase hak asasi

Bicara soal zionis dan dakwah atas nama gerakan reformis
Perhatikan kelakar para aktivis mulai prejudis, ironis, opportunis
Pakai bendera Palestina dimana-mana
Bicara Jihad Fi Sabilillah
Tapi disuruh nikah malah nawar ukhti dibatas waktu kuliah
Akhwat kok di order ( emangnya mikrolet )
Nggak usah ngomong jihadlah, jihad yang aduhai aja nggak berani
Gimana mau bicara jihad kaya di Palestina
Ya tapi akhirnya ada juga yang berani walimah
Tapi ya gitu lah ngaji pulang ngaji pulang habis walimah hilang
Realita mulai samakan Tuhan dengan uang
Kalau tidak dia bakal hengkang
Ngambek kaya Gamal Abdul Naseer sama Hasan Al Banna ketika membangkang
Bacot shiffin merajela lalu angkat bendera perang
Democrazy kegilaan merasio dilema Habiburahman El Shirazy
Sejak VJ Rianti mendominasi sinema ayat ayat cinta
Berharap sajadah cinta mesra bertasbih
Dengan lusinan konsumerisme ibu kota
Yang tak kunjung beri harapan pada lusinan pemerkosaan akhwat di Abu Ghraib
Terlalu ghaib untuk mampu terjemahkan aib
Begitulah democrazy mendominasi hegemoni dengan budaya salib
Menyalib rongsokan retorika yang makin kehilangan bait jadi diri
Dari lawakan penghisap rokok kapitalis yang coba bicara revolusi
Pelacur marx dan nietzhie dari prostitusi stadium zionis tingkat tinggi
Level murtad yang makin kehilangan trombosit aqidah Islami
Logika kronis retorika statis apatis
Seidiot Syahadat kita di turnamen sepakbola piala asia yang syarat doktrin kapitalis
AZZAM JIHAD

* 7 April 2009 – 8:43 am
* Ditulis dalam The Diary Of Thufail Al Ghifari
* Komentar (0)



Teguhkan azzam peluru tauhid deklarasi aqidah sejati pecinta syahid
Qalbu adalah raja bagi setiap sisi manusia
Penjawab di akhir halaman depan pintu siksa
Mata telinga dan jiwa
Ratakan rasa ketika setiap hal pasti kan ditanya
Di sana di alam Barzah
Pertanggungjawaban di depan penguasa Jannah
Pujian dan doa teragung
Syair sejarah parang di setiap relung, merenunglah .. merenunglah
Tataplah dua pusaka dan siroh emas Jundulloh
Yang titipkan surat di atas dua warna
Hitam pena para ulama dan merah darah para syuhada
Yang kau miriskan terkelabui hati yang buta
Hati yang slalu salah mengartikan cinta
Cinta yang lahir di antara dua rasa sketsa akhirat atau ketololan dunia
Bijakkah ketika kata meraba tutur ? harta terindah dibalik tafakur
Keikhlasan jundi yang tak mudah tersungkur bersama buah zikir yang teratur
Bercerminlah agar kau terjaga dari futur
Bercerminlah agar kau tidak menjadi bagian para ahli kufur

Bulatkan tekad bersama ilmu, Perjuangkan Islam tegakkan Tauhid

Mushaf dan pedang antara cinta dan ketegasan
Rahmat semesta dari harta Surga yang tak terkira
Yang membuat seuntai ketapel menjadi lebih bermakna
Warna-warna batu dan air mata
Ketika jihad menjadi bingkai sejarah terindah
Bagi para pewaris ummat pilihan Allah Swt
Sang dzat Maha pemutar balik Hati dan Hidayah
Hey pujangga fajar penyair pagi yang gigih
Petapa hari penakluk matahari
Kesetiaan di ujung senja yang awali malam dengan tiga rokaat
Dan tekuni malam dengan muhasabah yang ketat
Pekat jiwa yang tersesat terjawab bersama 5 waktu dalam manfaat
Maka berdirilah dalam hidangan puncak Al-Anfal
Yang menghibur rasa atas harga diri An-nisa
Cinta yang dimulai dengan La illa ha ilallah
Maka bertekunlah dalam ilmu pengkaji waktu dalam syariat yang utuh
satu menyeluruh
Hingga semangat ini dapat meratakan leher-leher sang pemfitnah
Satu hari yang lebih baik dari 70 tahun ibadah

Bulatkan tekad bersama ilmu, Perjuangkan Islam tegakkan Tauhid
BERGABUNG BERSAMA KAFILLAH

* 4 April 2009 – 9:59 pm
* Ditulis dalam The Diary Of Thufail Al Ghifari
* Komentar (0)



Jiwamu adalah peluru Hatimu adalah perisainya

Kalkulasikanlah kenyataanlah ini otobiografi skenario demokrasi
Rumusan koleksi sejarah laut Mati
Hingga pembantaian fakta di bingkai nuansa Pagi
Sebusuk ceramah pengkafiran kasus misteri Pesantren Az-Zaytun
Buahkan sandi perjuangan palsu
Persis dengan senyawa omong kosong janin Lemkari
Membabat prasangka ortodok Syiria
Yang membuat Plato mendominasi Al-Quran di Konsili Nicea
Cerminan argumentasi mutakhir pembodohan reinkarnasi Saulus

Lupakanlah ruh para Mujahid ?
Ketika Yaser Arafat adalah syahid dan syekh Ahmad Yasin menjadi teroris
Mungkin itu yang membuat butiran peluru di tubuh Hasan Al banna terlupakan
Dan Gamal Abdul Naser berhak menjadi sejarah sandirwara smack down

Maka kami takkan berakhir meski telah hitam warna angin dan air
Walau tubuh terkoyak bersama seribu mortir
Walau terlemparkan ‘tuk kesekian kali lagi
Belasan luka memar darah mengalir dari hidung kepala serdadu kuffar
Mata hati membuta
Gelora perjalanan menunggu waktu hempaskan Neraka
Lalu kembali pada tangan mungil para pemberani
Untuk sekali lagi dilentingkan ketapel kayu
Karena kami adalah peluru yang lahir dari tonggak bumi
Hidup untuk menjadi saksi, melintas sejarah para pemegang risalah
Hingga tiba satu episode lain, saat tanah ini makin merana
Karena kami adalah doa dari batu pembakar mimpi
Setia memegang Kabbah sabar mengiringi mentari senja
Menemani kepalan tangan para jundi kecil yang melintasi teriknya matahari
Dari tanah yang diberkati, penjaga Tauhid pada nilai keagungan tertinggi
Untuk keyakinan kami yang meluluhlantahkan semua peradaban dunia

Penyiram taman-taman keluhuran Penghias Surga-Surga kepahlawanan

Tanyakanlah tentang kami
Pada rumah-rumah negeri Syam dan taman-tamannya
Pada negeri Irak dan pedesaanya, Andalusia dan gedung-gedungnya
Keemasan negeri Mesir dan lembah-lembahnya
Pada jazirah Arabia dan padang Saharanya
Tanyakan tentang kami pada dunia dan penghuninya
Pada padang-padang Afrika hingga tanah-tanah subur negeri Ajam
Padepokan-padepokan negeri Persia hingga lereng-lereng Kaukasus
Pada kegersangan Kongo dan sepanjang sungai Loire
Hingga lembah-lembah sungai Danube

Pada setiap jengkal tanah di bumi, di setiap pemukiman di kolong langit ini
Pada mereka semua terekam berita tentang kepahlawanan kami
Pengorbanan dan jasa-jasa kami, kebanggaan dan peninggalan-peninggalan kami
Ilmu pengetahuan dan keindahan seni kami

Pernahkah kalian kenal dunia yang mulia dan lebih terhormat
Yang lembut dan lebih berkasih sayang, yang lebih agung dan lebih dahsyat
Lebih unggul dan lebih cerdas daripada kami
Di saat bumi tersesat dalam gelapnya Abu Lahab, kami tegakkan timbangan keadilan

Di antara angkuhnya tongkat-tongkat Abu Jahal, kami bangun gedung ilmu pengetahuan
Di saat orang mencampakkan ilmu dari rumah mereka, kami deklarasikan persamaan
Di saat manusia menyembah para raja dan Tuhankan kebohongan
Kami hidupkan hati manusia dengan iman
Kami hidupkan akal manusia dengan pengetahuan
Kami hidupkan umat manusia dengan kebebasan dan peradaban

Kami bangun kota Kuffah, Basrah, Kairo dan Baghdad
Kami bangun peradaban Syam, Iraq, Mesir dan Andalusia
Kami dirikan Baitul Hikmah, Madrasah Nizhamiyah
Universitas Cordova hingga Universitas Al-Azhar
Kami bangun dan makmurkan Masjid Al-Umawi
Kubah Al-Sahra, Sirraman ra’a, Al-Zahra, Al-Hambra, Sultan Ahmad dan Taj Mahal

Maka terhiburlah setiap insan yag mengunjunginya
Kami telah mengajar pada penduduk bumi tentang arti hidup yang sebenarnya
Kamilah guru mereka, kami orang Islam … dan kami bukan TERORIS !
DARI GERAKAN KE NEGARA

* 3 April 2009 – 9:04 pm
* Ditulis dalam The Diary Of Thufail Al Ghifari
* Komentar (0)



Di bangun dari bahan dasar sebuah gerakan
Sebuah gerakan menuju perubahan

Ketika gerilya sudah harus menampakkan diri ke permukaan mainstream
Maka sampaikan salam ini ke setiap molotov dakwah
Barisan revolusi Islam mulai mengejawantah
Walau harus di ancam ribuan polisi neraka

Di titik ruang komunikasi sel–sel perkumpulan Syurga
Terekonstruksi dari energi akar Madinah
Di bangun dari bahan dasar sebuah gerakan
Oasis dari bayangan Uhud hingga FIS di Aljazair yang takkan terlupakan

Beginilah waktu telah mengajarkan kami dengan baik
Untuk tidak pernah percaya pada barisan kafir dan munafik
Di atas taruhan demokrasi dan belenggu konfrontasi casuistic
Ancaman demokrasi parasit dan monopoli politik

Dari saham Sabra Shatilla hingga Bosnia Herzegovina
Sejarah telah memaksa kami menyusun ulang agenda perjuangan manusia
Di mulai dari gerakan ke negara
Lalu berakhir pada kebangkitan peradaban yang mulia
Khilafah Islamiyah, Islam pasti kembali berjaya

Fase demi fase
Titik kaderisasi regenerasi barikade
Antisipasi dari invasi bangsa simpanse
Kaum Qabbalah tereportase
Kualitas Tarbiyah adalah kualitas pilihan

Ekosistem dari lokomotif ketaqwaan
Lahir dari gejolak kebangkitan perlawanan
Menuju bab konsolidasi
Maka komunikasi adalah tulang punggung resistensi

Selamat datang di negeri pecundang
Negeri dari rekayasa perang para pembangkang
Dan hunusan pedang Fira’un yang berpetualang bersama neraka datasemen 88
Dalam hipokritas pancasila dan inteligen negara

Dalam kolosal para maniak terror dan raja provokator
Yang sugesti 6 milliar rekonstruksi istana bogor
Dan orator pers hanya mampu menjadi kompor komrador tirani agar tak terlihat kotor

Rasakanlah jejak revolusi yang mulai menghampiri
Pembakar sandiwara ilusi demokrasi
Dari rotasi rumus hak pilih dan konspirasi
Untuk kita yang bernafas dalam sangkar para tirani

Sejak fundamental berarti cacat mental
Maka kita memang telah di pimpin oleh kebohongan massal
Monopoli modal agentur internasional
Yang rubah setial mall menjadi lembaga sensor aqidah nasional

Radikalisme dan reaksioner
Fiksi rekayasa control moneter
Pabrik baru para parasit sekuler
Undang-undang anti teroris dalam seranta pejabat teler

Menggalau dalam doktrinasi internal konflik picu sumbu riotik
Undang–undang patetik dan lusinan casuistic
Risau pisau parau agenda Mason mulai mengacau

Rekayasa semit dan isu teroris rangkai pecahan amoeba kontra fasis
Materialis yang telah merubah dalai lama pada kedangkalan nihilis
Perumus tinja humanis yang membantai lusinan syuhada dengan sangat demokratis
Begitu praktis hujatan egosentris yang meramu najisnya para atheis

Hey engkau pewaris syair Baitul Maqdis
Yang bertahan di antara tekanan fitnah dan isu teroris
Terbelenggu poros prejudis dari para fasis yang berteriak fasis …
Bertahanlah karena Allah beserta kita !

Rabu, 10 Juni 2009

Emoticon Fb

nah,, inilah kode-kode emoticon facebook itu:

smile
:-) :) :] =)
frown
:-( :( :[ =(
tongue
:-P :P :-p :p =P
grin
:-D :D =D
gasp
:-O :O :-o :o
wink
;-) ;)
glasses
8-) 8) B-) B)
sunglasses
8-| 8| B-| B|

grumpy
>:( >:-(
unsure
:/ :-/ :\ :-\
cry
:'(
devil
3:) 3:-)
angel
O:) O:-)
kiss
:-* :*
heart
<3
kiki
^_^

squint
-_-
confused
o.O O.o
upset
>:O >:-O >:o >:-o
pacman
:v
curly lips
:3
robot
:|]
Chris Putnam
:putnam: